Judge's Dilemma in Marriage Dispensation in the Religious Court
DOI:
https://doi.org/10.30631/alrisalah.v22i1.979Keywords:
Marriage Dispensation, Judge, Religious CourtAbstract
Judges experience various dilemmas when adjudicating marriage dispensation cases in Religious Courts. In particular, there are difficulties associated with applying the principles laid out in the provisions of Article 2 PERMA no. 5 of 2019, which guide such decisions. This study analyzes how judges consider various legal theories when making decisions regarding marriage dispensations using the normative judicial method. The results showed that the judges of Religious Courts primarily rely on the maslahah theory when making decisions on marriage dispensation cases, in spite of the existence of PERMA no. 5 of 2019 as a potential reference for maximizing aspects of justice and legal certainty.
References
Journal Articles
Amaliya, Lia. “Dispensasi Kawin Anak di Bawah Umur Sebelum dan Pasca Revisi UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Studi Kasus di Pengadilan Agama Karawang).†Prosiding Konferensi Nasional Penelitian dan Pengabdian Universitas Buana Perjuangan Karawang 1, no. 1 (2021): 1160–72.
Ariyani, Nita. “Kedudukan Ketetapan MPR dalam Teori dan Praktik Ketatanegaraan di Indonesia.†Jurnal Justiciabelen 1, no. 2 (2019): 267–81.
Arto, A. Mukti. “Redefinisi Fungsi Pengadilan sebagai Penegak Hukum dan Keadilan: Kajian Teoritis dan Pragmatis Penyelenggaraan Peradilan Guna Membangun Paradigma Baru.†Varia Peradilan. Jakarta: IKAHI Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2011.
Boyden, Jo, Alula Pankhurst, dan Yisak Tafere. “Child protection and harmful traditional practices: female early marriage and genital modification in Ethiopia.†Development in Practice 22, no. 4 (2012): 510–22.
Ferevaldy, Adisti Pratama. “Kedudukan hakim tunggal dalam gugatan sederhana (Small Claim Court).†ADHAPER: Jurnal Hukum Acara Perdata 3, no. 2 (2018): 205–26.
Grijns, Mies, dan Hoko Horii. “Child Marriage in a Village in West Java (Indonesia): Com-promises between Legal Obligations and Religious Concerns.†Asian Journal of Law and Society 5, no. 2 (November 2018): 453–66. https://doi.org/10.1017/als.2018.9.
Lestari, Raissa, dan Yuli Fachri. “Implementa-si Konvensi Internasional tentang Hak Anak (Convention On The Rights Of The Child) di Indonesia ( Studi Kasus: Pelang-garan terhadap Hak Anak di Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015).†Jour-nal:eArticle, Riau University, 2017. https://www.neliti.com/ publica-tions/200146/.
Monteiro, Josef M. “Putusan Hakim dalam Penegakan Hukum di Indonesia.†Jurnal Hukum Pro Justitia 25, no. 2 (2007).
Mubasyaroh, Mubasyaroh. “Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya bagi Pelakunya.†YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 7, no. 2 (2016): 385–411.
Prabowo, Bagya Agung. “Pertimbangan Ha-kim dalam Penetapan Dispensasi Perkawi-nan Dini Akibat Hamil di Luar Nikah pada Pengadilan Agama Bantul.†Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 20, no. 2 (2013): 300–317. https://doi.org/10.20885/ iustum.vol20.iss2.art7.
Rohman, Miftakur. “Modernisasi Peradilan Melalui E-Litigasi dalam Perspektif Utilitarianisme Jeremy Bentham.†MIYAH: Jurnal Studi Islam 16, no. 2 (2021): 288–301.
Susanto, Nur Agus. “Dimensi Aksiologis dari Putusan Kasus ‘St.’†Jurnal Yudisial 7, no. 3 (2014): 213–35.
Welbourne, Penelope, dan John Dixon. “Child Protection and Welfare: Cultures, Policies, and Practices.†European Journal of Social Work 19, no. 6 (November 2016): 827–40. https://doi.org/10.1080/13691457.2015.1084273.
Wulandari, Fitria Devi, dan Musakir Salat. “Perlindungan Hukum dalam Perkawinan di Bawah Umur pada Tradisi Merarik Suku Sasak.†Privatelaw 1, no. 3 (2021): 371–79.
Books
Asshiddiqqie, Jimly. Pokok-pokok Hukum Tata Negara Pasca Reformasi. Jakarta: Buana Ilmu Populer, 2006.
Cahyadi, Antonius, dan E. Fernando M Man-ullang. Pengantar ke filsafat hukum. Jakarta: Kencana, 2007.
Fauzan, H. M., ed. Peranan Perma & Sema se-bagai Pengisi Kekosongan Hukum Indonesia Menuju Terwujudnya Peradilan yang Agung. Cetakan ke-1. Rawamangun, Jakarta: Kencana, 2013.
Harahap, M. Yahya. Kekuasaan Mahkamah Agung: Pemeriksaan Kasasi dan Peninjauan Kembali Perkara Perdata. Cet. 1. Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
Soekanto, Soerjono. Fungsi Hukum dan Peru-bahan Sosial. Alumni, 1981.
Thesis/Dissertation
Marganing, Santi Ayuk. “Pemberian Dispen-sasi Kawin Ditinjau dari Maslahah Mur-salah (Studi Kasus di Pengadilan Agama Karanganyar Tahun 2019).†PhD Thesis, IAIN SURAKARTA, 2020.
Silaban, Nova Yanti. “Kedudukan Hakim Tunggal dalam Penyelesaian Gugatan Sederhana.†PhD Thesis, Universitas Pendidikan Ganesha, 2020.
Sufri, Melda. “Pertimbangan Hakim terhadap Dispensasi Kawin pada Pengadilan Agama Sidenreng Rappang (Analisis Sosio Yuridis).†PhD Thesis, IAIN Parepare, 2021.
Ulum, Arrizal Daqiul. “Analisis Maslahah Terhadap Argumentasi Hakim dalam Penetapan Dispensasi Nikah (Studi Kasus Putusan Perkaran Nomor: 006. pdt. P/2018/PA. Ngawi).†PhD Thesis, IAIN Po-norogo, 2020.
Via, Puspa Sari. “Pertimbanagn Hakim Tung-gal dalam Memutus Perkara Dispensasi Kawin Menurut PERMA no : 5 Tahun 2019 (Analisis Penetapan Pegadilan Agama Purwokerto Nomor 0420/Pdt. P/2020/PA. Pwt).†PhD Thesis, IAIN Purwokerto, 2021.
Websites
BPS. “Pencegahan perkawianan anak (Percepatan yang tidak bisa di tunda),†2020.
“Pengadilan Agama Bitung.†Diakses 14 November 2021. https://www.pa-bitung.go.id/.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Hasyim Sofyan Lahilote, A.A. Miftah, Yuliatin Yuliatin, Rahmi Hidayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

