Pergeseran Sistem Perkawinan dan Perceraian Pada Suku Anak Dalam
DOI:
https://doi.org/10.30631/alrisalah.v16i01.1354Keywords:
Perkawinan, Perceraian, Suku Anak DalamAbstract
Suku Anak Dalam merupakan salah satu suku terasing yang terdapat di Propinsi Jambi, dan meng-gantungkan hidupnya dengan sumber daya alam di hutan. Mereka mengaku beragama Islam dan mengenal perkawinan, perceraian dan poligami. Pemerintah, melalui kepala BKM dan KSPM Propinsi Jambi, telah berupaya memberikan perhatian kepada Suku Anak Dalam untuk berbagai bidang, termasuk bidang Hukum Keluarga Islam. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa telah terjadi perubahan sosial pada Suku Anak Dalam pada bidang hukum keluarga Islam, terutama dalam masalah perkawinan dan perceraian, baik sebelum maupun setelah masuk Islam. Jadi, secara yuridis formal, masyarakat Suku Anak Dalam telah menerapkan hukum Islam (khususnya hukum keluarga) dalam kehidupan mereka.
References
Literatur
Adi Prasetijo, “Between Dominance and Re-sistance: The Construction of Ethnic Identity of Orang Kubuâ€, International Young Scholar Conference, Universiti Sains Malaysia, 2011.
______, Serah Jajah dan Perlawanan yang Tersisa: Etnograï¬ Orang Rimba di Jam-bi, Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2011.
Ahmad Tholabi, “Modernisasi Hukum Kelu-arga di Indonesia (1974-2008)â€, Diser-tasi, Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.
Alexander A. Weinreb, “Characteristics of Women in Consanguineous Marriages in Egypt, 1988-2000,†European Journal of Population, Springer, Vol. 24. 2, (2008).
Al-Suyuthi, Al-Asybah wa al_Nazha’ir, Bei-rut: Dar al Kutub al- Islami, t.t.
Alo Liliweri, Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya, Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 2002.
Amilda, “Menjadi Melayu yang Islam: Politik Identitas Suku Anak Dalam dalam Menghadapi Dominasi Negara dan Etnis Mayoritas,†Seloko Jurnal Budaya, Vol. 1 No. 2 (2014).
Amira Mashhour, “Islamic Law and Gender Equality: Could There Be a Common Ground? A Study of Divorce and Po-lygamy in Sharia Law and Contempo-rary Legislation in Tunisia and Egypt,†Human Rights Quarterly, Vol. 27 No. 2 (2005),
Anne Erita Venasen Berta, “People of The Jungle†Adat, Women and Change among Orang Rimbaâ€, Disertasi, Department of Social Anthropology University of Oslo, 2014.
Badan Pusat Statistik Jambi, 2009.
Badr-Eddine Sari, Mourad Aribi, dan Badia Saari, “Effect of Endogamy and Consan-guinity om the Development of Labial Venous Malformations in Area of Tle-meen (West Algeria)â€, The Open Genom-ics Journal, 1 (2008).
Bernard S. Cayne, (ed), The Encyclopedia Americana, vol. XVIII Glorier Incorpo-rated, New York 1996.
Buttenheim, Alison M and Jenna Nobles, “Ethnic Diversity, Traditional Norms and Marriage Behaviour in Indonesia,†Pop-ulation Studies, Taylor and Francis Ltd, Vol. 63 No. 3 (Nov. 2009).
Christian Wawrinec, “Tribality and Indige-neity Malaysia and Indonesia,†Austri-an Journal of South-East Asian Studies (ASEAS), University of Vienna, Austria, Winter (2010).
David Henley and Jamie S Davidson, “In The Name of Adat: Regional Perspectives on Reform, Tradition and Democracy in Indonesia,†Modern Asian Studies, Cam-bridge University Press, Vol. 42 No.4 (Juli 2008).
E. Gobee dan C. Adriaanse, Nasihat-nasihat Snouck Hurgronje Semasa Kepegawai-annya Kepada Pemerintahan Hindia Belanda 1889-1936, Penerjemah Sukardi, Jakarta : INIS, 1992.
Euis Nurlelawati, “Modernization, Tradisition and Identity: The Kompilasi Hukum Islam and Legal Practice in the Indonesian Religious Courtsâ€, Disertasi Doktor, Le-iden University, 2007.
Evelyn L. Lehrer dalam “Age at Marriage and Marital Instability: Revisiting the Beck-er-Landes-Michael Hypothesis,†Journal of Population Economic, Springer, Vol. 21 No. 2, (April 2008).
Farzana Perveen, “Occurrence of Consanguineous Marriage in Bajaur Agency, Federally Administered Tribal Areas, Khyber Pakhtunkhwa, Pakistanâ€, Mint-age Journal of Pharmaceutical & Medi-cal Sciences 1 No. 1 (2012).
Gerard Persoon, “The Kubu and the outside World (South Sumatra, Indonesia) The Modiï¬cation of Huntingand Gatheringâ€, Anthropos Institut, 1989.
Hartono Mardjono, Menegakkan Shari’at Islam dalam Konteks Keindonesiaan, Bandung: Mizan, 1997.
Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, Juz II, Bei-rut: Dar al Fikr, 1995.
Khoiruddin Nasution, Status Wanita di Asia Tenggara: Studi Terhadap Perundang-undangan Perkawinan Muslim Kontem porer di Indonesia, Jakarta: INIS, 2002.
Lia Noviana, “Persoalan Praktik Poligami Dalam Masyarakat Islamâ€, Jurnal UIN Maulana Malik Ibrahim, Vol. 15 No. 1 (Juni 2012).
Lynn Welchman, “Woman and Muslim Fam-ily Laws In Arab States: A Comparative Overview of Textual Development and Advocacy,†Middle East Journal, Amsterdam University Press, (2007).
Makinuddin, “Pandangan Hukum Islam Ter-hadap Pelaksanaan Ikrar Talak di Indonesia Pasca Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974â€, Disertasi, IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2011.
Muhammad Atho Mudzhar dkk, (ed), Perempuan Dalam Masyarakat Indonesia: Akses, Pemberdayaan dan Kesempatan, Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press, 2001.
Muhammad Ibrahim Raden Gurniwan Kamil Pasya, “Kehidupan Suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun,†Jurnal Antologi Geograï¬, Universitas Pendidikan Indonesia, Vol. I No. 3, (Desember 2013).
Munthalib, Suku Anak Dalam di Pinggiran Kawasan Hutan Lindung Taman Nasional Bukit XII Propinsi Jambi, Serang: A-Empat, 2014.
Museum Negeri Jambi, Pameran Sekilas Ke-hidupan Rimba di DAS Batanghari, Jam-bi: Pemprov Jambi, 2010.
Nani Soewondo, Kedudukan Perempuan Indonesia dalam Hukum dan Masyarakat, Jakarta: Timun Mas, 1968.
Nathan Porath, “'They Have Not Progressed Enough': Development's Negated Iden-tities Among Two Indigenous Peoples (orang asli) in Indonesia and Thailandâ€, Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 41, No. 2 (June 2010).
Nehaluddin Ahmad, “A Critical Appraisal of ‘Triple Divorce’ in Islamic Lawâ€, International Journal of Law, Policy and The Family, 23 (29 Januari 2009).
Proï¬l Suku Anak Dalam Hasil SP 2010, BPS: Jambi, 2011.
Reslawati, “Dinamika Perkembangan Sistem Kepercayaan Suku Anak Dalam di Keca-matan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi: Kajian Hak-hak Sipilâ€, Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. X No. 3, Harmoni, 2011.
Rian Hidayat, “Perubahan Sosial Komunitas Suku Anak Dalam Batin Sembilan di Batin Bahar, Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambiâ€, Proceeding The First International Conference on Jambi Studies (ICJS 1) (2013).
Robert Aritonang, Pengetahuan Lokal Orang Rimba dan Implikasinya Pada Strategi Berburu dan Meramu, Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup, 2004.
______, Orang Rimba Menantang Zaman, Ja-karta: Warsi, 2010.
Samuel Snyder, “New Streams of Religion: Fly Fishing as a Lived, Religion of Na-tureâ€, Journal of The Amercan Academy of Religion, Vol. 75, No. 4 (2007).
Sindu Galba, “Manusia dan Kebudayaan Kubuâ€, Naskah Laporan Hasil Peneli-tian, 2002.
Soekanto, Meninjau Hukum Adat Indonesia, Suatu Pengantar Untuk Mempelajari Hu-kum Adat, Jakarta, Rajawali Press, 1981.
Soepomo, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Ja-karta: Pradya Paramita, 1993.
Soerojo Wignjodipoero, Pengantar dan Azas-Azas Hukum Adat, Jakarta: Masagung, 1994.
Steven Sager, “The Sky Is Our Roof, the Earth Our Floor (Suku Anak Dalam Customs and Religion In The Bukit Duabelas Region of Jambi, Sumatra)â€, Disertasi, The Australian National University, May 2008.
Suwardi, Proï¬l Masyarakat Hukum Adat Tra-disional di Nusantara dari Aceh sampai Papua, Pekanbaru: Alaf, 2011.
Syamsu Rijal, “Dakwah dan Pengaruhnya Pada Suku Anak Dalamâ€, Penelitian, DIPA IAIN STS Jambi, Tahun 2012.
Zainal Abidin Abubakar, “Islam dan Undang-undang Perkawinanâ€, Majalah Bulanan Nasehat Perkawinan, No. 280/TH.XXIV, Jakarta: BP4, 1995.
Informan
Asnawi, Ketua RW Dusun Nebang Parah Ka-bupaten Muaro Jambi.
Mat Safar, Tuo Tengganai masyarakat Suku Anak Dalam Dusun Nebang Parah Ka-bupaten Muaro Jambi
Syaï¬â€™i, Kepala Suku Anak Dalam Dusun Ne-bang Parah Kabupaten Muaro Jambi
Sapren, Wakil Penghulu Desa Nyogan Kabu-paten Muaro Jambi
Senen, Ketua RT 14 Dusun Nebang Parah Kabupaten Muaro Jambi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

