Pendekatan Wasatiyyah Dalam Berfatwa: Antara Keterikatan Literalis Dengan Kelonggaran Liberalis

Authors

  • Noor Naemah Abdul Rahman Akademi Pengajian Islam, Universiti Malaya
  • Mohd Anwar Ramli Akademi Pengajian Islam, Universiti Malaya
  • Muhammad Naqib Bin Hamdan Akademi Pengajian Islam, Universiti Malaya

DOI:

https://doi.org/10.30631/alrisalah.v15i01.376

Keywords:

Fatwa, Ijtihad, Fiqih Kontemporer, Wasatiyyah, Syariah Maqasyid

Abstract

 Dalam era saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak masalah baru muncul, yang dikategorikan sebagai hukum Islam kontemporer. Putusan dari isu-isu tersebut memerlukan pendekatan ijtihad kolektif, sesuai dengan konteks saat ini untuk memastikan kesejahteraan manusia. Dengan demikian, artikel ini membahas pendekatan fatwa. Pada dasarnya, ada berbagai pendekatan antara dua faksi pemikiran, pendekatan yaitu ketegasan dan pendekatan kelonggaran. Namun, antara kedua pendekatan bertentangan, telah muncul media yang dikenal sebagai pendekatan wasatiyyah dalam mengeluarkan fatwa. Pendekatan ini secara signifikan memberikan solusi yang masuk akal untuk mengatur fatwa bebas dari kecenderungan menjadi terlalu ketat atau terlalu longgar dan tidak pernah menyimpang dari tujuan syariah.

Downloads

Published

2018-12-01

How to Cite

Rahman, N. N. A., Ramli, M. A., & Hamdan, M. N. B. (2018). Pendekatan Wasatiyyah Dalam Berfatwa: Antara Keterikatan Literalis Dengan Kelonggaran Liberalis. Al-Risalah: Forum Kajian Hukum Dan Sosial Kemasyarakatan, 15(01), 24–39. https://doi.org/10.30631/alrisalah.v15i01.376

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)